Home » » Proyek Dinas Sosial DKI Dikuasai Sekelompok Rekanan ?

Proyek Dinas Sosial DKI Dikuasai Sekelompok Rekanan ?



Jakarta, Siasat Kota
Proyek –proyek di Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang didanai APBD tahun 2013 lalu ditengarai dikuasai oleh beberapa kelompok rekanan. Hal itu terungkap setelah lembaga swadaya masyarakat Barisan Muda Nusantara (LSM-Bamustra) menunjukkan perbandingan data pemenang lelang Dinsos Tahun 2013 yang dipublis Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DKI Jakarta dengan data badan usaha yang di publis Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Sesuai data tersebut, terdapat 5 (lima) kelompok perusahaan yang memenangkan sekitar Rp 50 miliar proyek baik fisik (jasa konstruksi) maupun pengadaan barang. Menurut Ketua LSM-Bamustra, Mampe Sirait, pengelompokan perusahaan tersebut didasarkan pada kesamaan alamat, nomor telepon/fax dan utamanya pada kepengurusan perusahaan baik PT maupun CV yang memenangkan lelang proyek.
Terkait informasi tersebut, Koran ini melakukan penelusuran data lpse dan LPJK seperti disebutkan LSM Bamustra memang ditemukan kesamaan pengurus dan domisili sesuai data badan usaha dari lpjk on line. Beberapa diantaranya adalah CV Karina Lestari pemenang proyek pengadaan makanan dan minuman WBS tahun jamak 2013-2014 PSBN Cahaya Batin Rp. 696.731.000; dan PT Malaka Raya pemenang proyek penyediaan makanan dan minuman WBS Tahun Jamak 2013-2014 PSBI Bangun Daya 1. Rp 2.302.148.000 diduga adalah milik satu orang karena berdomisili pada alamat yang sama yaitu di Jalan Malaka Raya Nomor 20 Duren Sawit-Jakarta Timur dan atas nama Medelina Pasaribu rangkap jabatan di PT Malaka Putra sebagai direktur dan pemilik saham/komisaris di CV Karina Lestari.
PT Permata Dwi Lestari pemenang proyek rehab lanjutan panti sosial anak asuhan putra utama 2. Rp 9.854.975.000; PT Buaran Raya Permai pemenang proyek rehab lanjutan loka bina karya pondok bamboo Rp 1.323.860.000; PT Buaran Megah Sejahtera pemenang proyek rehab panti sosial asuhan anak  balita tunas bangsa Rp 9.892.750.000 berdasarkan data badan usaha yang dikeluarkan LPJK ketiga perusahaan tersebut adalah milik Ir Hamdani Kosen selaku direktur.
CV Tamado Jaya memenangkan proyek penyediaan makanan dan minuman WBS tahun jamak 2013-2014 PSBG Belaian Kasih Rp 1.068.619.900; dan PT Tripel Eratama memenangkan proyek jasa kebersihan dinas sosial Rp. 828.156.350 diduga milik satu orang karena berada pada alamat yang sama di jl. Rawa Bambu Raya nomor 14 D lt 4 RT 013/005 P. Minggu-Jakarta Selatan;
PT Apri Melati Indah pemenang proyek pengadaan barang penanggulangan bencana di kepulauan seribu Rp 1,3 miliar dan PT Sari Intan Lestari memenangkan proyek pengadaan bahan peraga dukungan pemberian sarana alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas Rp 467.203.000. maka menurut kami kedua perusahaan tersebut diduga milik satu orang karena berdomisili pada alamat yang sama di: Jl. Raya Pondok Kelapa Blok F nomor 3 Rt 001 RW 001, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren sawit-Jakarta Timur.
PT Hitam Perkasa memenangkan proyek: Pengadaan peralatan hunian sementara (huntara) Rp 1864.738.000,-; Penyediaan makanan dan minuman WBS tahun jamak 2013-2014 PSBI Bangun jaya Rp 1.823.064.350; Penyediaan makanan dan minuman WBS tahun jamak 2013-2014 PSAA Balita Tunas bangsa Rp 1.469.193.600; Pengadaan bahan peraga pengendalian di lokasi titik rawan PMKS Jalanan Rp 264.844. 000; PT Madja Kagija memenangkan proyek belanja alat kebersihan dan bahan pembersih pemeliharaan kebersihan WBS PTSW Usaha Mulia V Rp 595.707.000; dan pengadaan sarana pemadam kebakaran di panti social Rp 365.211.000;PT Bintang Jaya Kreasi memenangkan proyek rehab panti social anak asuhan putra utama 1 Rp 2.271.923.000 dan belanja modal pengadaan alat pemadam kebakaran Rp 432.834.000;PT Daya Cipta Cemerlang memenangkan proyek pengadaan dan pemasangan genset di panti sosial Rp. 3.759. 108.500. diduga keempat perusahaan tersebut adalah perusahaan kelompok yang diduga dimiliki satu orang dengan alasan: 1) Keempat perusahan tersebut berada pada alamat yang sama yaitu di: Jl H Naman nomor 23 pondok kelapa duren sawit Jakarta timur; dan, 2) Rangkap jabatan atas nama Anggie Awantianasari, S.KOM menjabat direktur di PT Daya Cipta cemerlang; PT Bintang Jaya Kreasi dan PT Madja Kagija, selain menjadi direktur juga menababat sebagai pemilik saham.
Mampe, Ketua Bamustra tidak menyangkal kemungkinan ada kekeliruan data-data tersebut, karena bias saja LPJK belum memperbaharui data yang dipublish secara online itu. Namun menurut Mampe, jika memang demikian kebenarannya maka perlu ditelusuri atau diperiksa bagaimana proses pengadaan barang/jasa di Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. “Jika perlu kasus  ini harus dikembangkan oleh pihak berwenang karena menyangkut anggaran Negara,” kata Mampe.
Sementara itu, saat akan dimintai keterangannya Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan dan Kepala LPJKD Provinsi DKI Jakarta sedang tidak berada di kantornya. Dilain pihak, lsm bamustra mengaku telah menyurati hal tersebut ke instansi terkait namun juga belum mendapat klarifikasi. Mampe juga menyayangkan sikap ku-rang transparan dari pejabat-pejabat dinsos terkait penggunaan anggaran Negara. (BACHTIAR)



Siasat

Selamat Datang di siasat kota, kepercayaaan masyrakat menjadi prioritas buat kami, terimakasih
Topik :

Popular Posts