Metro, Siasat Kota
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Metro melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Pemkot Metro. Puluhan massa ini tiba didepan Pemkot Metro sekitar pukul 10.00 WIB dengan melakukan orasi dan membakar ban.
Dalam tuntutannya para mahasiswa menolak Pemkot Metro untuk membangun pasar basah (Pasar Ikan) di Terminal Kota Metro, karena wilayah tersebut dekat dengan pendidikan sehingga dapat mengganggu proses belajar. "Apabila Pemkot masih juga membangun pasar basah di Terminal Kota maka kami atas nama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah akan melakukan pembongkaran terhadap pembangunan tersebut,"ujar Andi Pebriudin koordinator IMM Kota Metro, Rabu (25/6).
Selain itu juga massa meminta agar Pemkot Metro melakukan penutupan semua tempat hiburan malam dan melakukan razia kepada pedagang yang menjual minuman keras karena dapat menciderai kesucian bulan Ramadhan.
Setelah massa menyampaikan tuntutannya, para mahasiswa ini meminta Walikota menemui mereka agar tuntutannya dapat dipenuhi. Karena Walikota sedang ada kegiatan akhirnya Wakil Walikota Saleh Chandra menemui para pengunjuk rasa dan menyampaikan apa aspirasi dari mahasiswa akan disampaikan kepada walikota. Dalam kesempatan itu Saleh meminta agar para mahasiswa dapat sabar menunggu Walikota yang sedang ada kegiatan.
Setelah beberapa menit kemudian Walikota Metro Lukman Hakim yang didampingi oleh Kadis Pasar Purwanto menemui para mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut Walikota menyampaikan terkait penolakan para mahasiswa rencana Terminal Kota yang akan dijadikan Pembangunan Pasar pihaknya akan melakukan koordinasi dan akan mengkajinya kembali.
Sedangkan terkait penutupan tempat hiburan, Lukman mengatakan Pemkot sudah mengadakan rapat dengan pihak-pihak yang bersangkutan dan telah mengambil keputusan untuk menutup tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadhan.
"Pemkot sudah mengadakan rapat bersama tim dan keputusannya agar pengelola tempat hiburan untuk menghentikan opersionalnya selama puasa ini untuk menghormati dan menjaga agar ibadah yang dijalankan masyarakat selama puasa itu betul-betul berjalan dengan baik,"ujar Lukman. (RIKA)
