Jakarta, Siasat Kota
Ribuan anggota yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Panco Indonesia (POPI) mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla dalam memimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan. Pendeklarasian tersebut digelar di Jakarta, Jumat 5 Juli 2014 lalu.
Jhonson Purba, SH., selaku peserta dan juga Tim Pemenangan Jokowi-JK, menyatakan bahwa POPI yang beranggotakan lebih kurang dari 2500 orang dari seluruh Indonesia telah sepakat untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Menurut Jhonson, pasangan Jokowi-JK merupakan dua figur anak bangsa yang layak mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Karena keduanya dinilai akan mampu menjawab segala permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini.
Selain merupakan tokoh yang merakyat, lanjut Jhonson, kepemimpinan Joko Widodo juga telah terbukti saat menjadi Walikota Solo dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Ia dikenal tegas dan dekat dengan rakyat serta pemimpin yang berwibawa. Dalam 2 tahun memimpin Ibukota Negara DKI Jakarta, Joko Widodo telah menunjukan kemampuannya dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat Jakarta, khususnya rakyat kecil.
Sementara itu, kata Jhonson, untuk calon wakil presiden Jusuf Kalla juga sudah dikenal oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Saat menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh masyarakat di Aceh. Nama Jusuf Kalla juga salah satu tokoh yang cukup terkenal bagi masyarakat di Indonesia bagian Timur.
Melihat latar belakang kedua tokoh tersebut, maka seluruh anggota yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Panco Indonesia menyepakati untuk memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK, karena dinilai mampu menjawab keluhan para atlet-atlet Indonesia yang saat ini masih terabaikan dan tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah. (BACHTIAR)