Metro, Siasat Kota
Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kota Metro periode 2013-2017 dikukuhkan di Aula Pemda setempat pada Rabu (2/7). Kepengurusan ini merupakan bentuk kepedulian Kota Metro terhadap permasalahan kependudukan dan pembangunan yang selama ini terjadi di Kota Metro.
Koalisi ini memiliki tugas mulia yaitu memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Metro, dalam hal pembangunan kependudukan yang meliputi pengendalian kuantitas penduduk, pengendalian kelahiran, penurunan angka kematian dan penggerakan mobilitas penduduk.
Melalui Surat Keputusan Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan pembangunan Provinsi Lampung Nomor 13/KKP/I/2014 yang ditandatangani oleh Drs. Buchori Asyik, M.Si susunan pengurus terdiri dari 13 orang anggota Majelis Kependudukan, badan Pengurus dan 4 unit Komisi yakni Komisi I Bidang Statistik Kependudukan dan KB dikoordinatori Drs Purwanto,Komisi II Bidang Pelatihan Pendidikan dan KB dengan koordinator Drs. MW Kusuma Bud,M.Si , Komisi III bidang Kemiskinan, Gizi dan Penduduk Rentan dengan coordinator Drs Agus Budiarto M.Apserta Komisi IV membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan koordinator Dra. Isti Fatonah,MA.
Bersamaan dengan acara tersebut dilaksanakan orasi ilmiah dengan tema “Pembangunan Berwawasan Kependudukan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia” dengan narasumber Prof.Dr Haryono Suyono.
Walikota Metro Lukman Hakim dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kepengurusan yang terbentuk dan berharap ada langkah nyata yang dihasilkan nantinya. Apalagi dibutuhkan lebih banyak pemikiran dan solusi atas meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang juga menjadi masalah krusial dalam pembangunan tantangan ini sebagai upaya
mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk dengaan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan guna menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan.
“Maka dari itu untuk menjawab tantangan pembangunan yang saat ini sudah menyeluruh ke seluruh wilayah Indonesia, pembangunan di Kota Metro harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tercukupinya lapangan pekerjaan, meningkatnya derajat kesehatan,dan kesempatan pendidikan yang luas sehingga akan mewujudkan visi Kota Metro sebagai kota pendidikan yang unggul dengan masyarakatnya yang sejahtera,” pungkas Lukman Hakim. (HENDRIK)
